Paus Yohanes Paulus I

 
Paus Yohanes Paulus I yang bernama asli Albino Luciani, meskipun hanya menduduki takhta kepausan selama 33 hari (26 Agustus – 28 September 1978), telah membuat perubahan ataupun rekor yang cukup berarti terutama dalam tradisi kepausan serta pandangan orang terhadap seorang paus.

• Paus Yohanes Paulus I merupakan paus pertama yang menggunakan dua nama sebagai nama resminya sebagai paus. Penggunaan dua nama itu untuk menghormati kedua pendahulunya, yakni Paus Yohanes XXIII yang mengangkatnya menjadi uskup dan Paus Paulus VI yang mengangkatnya menjadi kardinal.
  .
• Paus Yohanes Paulus I merupakan paus pertama yang menggunakan istilah pertama atau the first dalam nama resmi pausnya. Penggunaan istilah pertama memang sangat tidak lazim karena menurut tradisi, istilah pertama hanya diberikan jika telah ada yang kedua alias jika ada paus selanjutnya yang menggunakan nama yang sama.
  .
• Menurut keterangan resmi Vatikan, Paus Yohanes Paulus I menginginkan menggunakan istilah pertama untuk menekankan bahwa nama "Yohanes Paulus" berbeda dengan "Yohanes" saja atau "Paulus" saja mengingat telah ada 21 paus menggunakan nama Yohanes dan 6 paus menggunakan nama Paulus. Istilah pertama juga digunakan agar tidak membingungkan penomoran. Paus Yohanes Paulus I sendiri pernah mengatakan kepada pembantunya bahwa penggunaan istilah pertama tak perlu diperdebatkan karena katanya, tak lama lagi akan ada Yohanes Paulus yang kedua.
  .
• Tidak seperti paus sebelumnya, Paus Yohanes Paulus I menolak menggunakan mahkota kepausan, jubah, pakaian, serta alat-alat kebesaran paus lainnya, meskipun paus sebelum dia, yakni Paus Paulus VI mengeluarkan peraturan yang mengharuskan paus menggunakannya. Bahkan upacara pelantikan paus baru pun ia sederhanakan. Keputusannya pun diikuti oleh paus penerusnya, yakni Yohanes Paulus II dan Benediktus XVI.
  .
• Tak lama setelah ia terpilih, Paus Yohanes Paulus I berhasil memukau orang dengan kehangatan, keramahan, kerendahan diri, serta sifat murah senyumnya. Ia pun berhasil mengubah pandangan orang banyak terhadap seorang paus. Sehingga ia pun dijuluki "Il Papa del Sorriso" ("The Smiling Pope" atau "The Pope of Smile"), bahkan dijuluki "Il Sorriso di Dio" ("The Smile of God").
  .
• Sesaat setelah terpilih sebagai paus, Albino Luciani mengatakan, "Semoga Tuhan memaafkan apa yang telah kalian lakukan," kepada para kardinal peserta konklaf ketika ia ditanya apakah ia akan menerima pelantikan sebagai paus.
  .
• Dalam berbagai kesempatan, Paus Yohanes Paulus I selalu mempertanyakan kenapa para kardinal memilihnya, dan ia juga mengatakan bahwa ia tidak pantas menjadi seorang paus, dan bahwa ada orang lain selain dia yang memang ditakdirkan sebagai paus.
  .
• Semboyan kepausan Paus Yohanes Paulus I adalah humilitas (kerendahan hati).
  .
• Paus Yohanes Paulus I merupakan satu-satunya paus yang pernah menyebut Tuhan sebagai Ibu atau Bunda.
  .
• Kata terakhir yang diucapkan Paus Yohanes Paulus I kepada para pembantunya sebelum ia meninggal adalah: "Kita akan berjumpa kembali esok, jika Tuhan menghendakinya."